Dasar Pemrograman

Jobsheet 03 - Pseudocode

Kompetensi

Mahasiswa memahami proses pembuatan pseudocode sebagai lanjutan pembuatan algoritma untuk memudahkan pemecahan masalah. Sehingga dengan adanya pseudocode yang disesuaikan dengan kerangka penyelesaian pada pmebuatan program maka tahapan pembuatan program akan lebih mudah.

Ulasan Teori

Pseudocode adalah metode penulisan sederhana yang merepresentasikan logika algoritma pemrograman. Pseudo berarti tiruan, sedangkan Code adalah kode program sehingga pseudocode bisa disebut sebagai kode tiruan dari program sebenarnya yang dituliskan dalam standar bahasa inggris untuk mendekatkan dengan perintah-perintah yang terdapat pada bahasa pemrograman.

Sequence, memiliki cakupan perintah yang luas untuk perintah eksekusi proses, contoh diantara kata kunci yang sering digunakan:
- Input: READ, GET, BACA, INPUT. Contoh: READ height, READ weight, GET radius.
- Output: PRINT, DISPLAY, SHOW, WRITE, PUT
- Perhitungan: COMPUTE, CALCULATE, DETERMINE
- Inisialisasi: SET, INIT
- Counter: INCREMENT, DECREMENT, DELAY
IF-THEN-ELSE, digunakan untuk menyatakan persyaratan logika kebenaran atau disebut BOOLEAN. Contoh:
```
IF condition THEN
  sequence 1
ELSE
  sequence 2
END IF
```

CASE, digunakan untuk pilihan kondisi tertentu. Contoh:

CASE grade OF
  "A": points = 4
  "B": points = 3
  "C": points = 2
  "D": points = 1
  "F": points = 0
END CASE

WHILE, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi di awal. Contoh:
```
WHILE condition
  Sequence
END WHILE
```
REPEAT-UNTIL, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi akhir. Contoh:
```
REPEAT
  Sequence
UNTIL condition
```
FOR digunakan untuk menyatakan perulangan dengan batasan range sejumlah angka tertentu. Contoh:
```
FOR count = 0 TO 10 DO
  sequence
END FOR
```

Percobaan

Ada sebuah lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang. Buatlah pseudocode menghitung luas lapangan tersebut!

Untuk mempermudah pembuatan pseudocode maka perlu mengetahui algoritma untuk menyelesaikan studi kasus terlebih dahulu. Algoritmanya adalah sebagai berikut:

panjang, lebar dan luas
input panjang, lebar
luas = panjang * lebar
output luas

Langkah selanjutnya adalah menentukan peran setiap langkah

panjang, lebar dan luas (Persiapan)
input panjang, lebar (Input)
luas = panjang * lebar (Proses)
output luas (Output)

Sehingga pseudocode dari studi kasus tersebut adalah sebagai berikut

PROGRAM
  Menghitung luas persegi panjang
DEKLARASI
  panjang, lebar, luas: integer
ALGORITMA
  INPUT panjang, lebar
  luas = panjang * lebar
  OUTPUT luas

Tugas

Suatu halaman rumah berbentuk persegi panjang, dan di dalamnya dibangun taman berbentuk lingkaran. Buat pseudocode untuk menghitung luas halaman yang tidak dibangun taman.
Buat pseudocode untuk menghitung berapa banyak keramik yang dibutuhkan untuk satu lantai, jika dalam 1 m² lantai membutuhkan 4 keramik.
Buatlah pseudocode untuk menghitung Nilai Akhir (NA). Nilai Akhir (NA) didapatkan dari 20% nilai tugas ditambah 35% nilai UTS ditambah 45% nilai UAS.
Buatlah pseudocode untuk menghitung volume kubus, bola dan balok.
Andi mempunyai roti sebanyak 5 biji, Budi mempunyai roti sebanyak 7 biji, sedangkan Cici mempunyai uang sebanyak Rp.1200. Roti itu kemudian dibagi 3 sama rata, sedangkan uang tadi dibagi antara Andi dan Budi. Buatlah pseudocode untuk membagi dengan adil!
Buat pseudocode untuk proses konversi mata uang dari dolar ke rupiah.
Buatlah pseudocode untuk kondisi berikut. Terdapat dua buah angka, jika hasil penjumlahan kedua angka tersebut adalah angka ganjil, maka lakukan penambahan pada hasil angka ganjil tersebut dengan 1. Jika genap maka hasil akhir adalah hasil penjumlahan dua angka tersebut tanpa penambahan apapun.
Buat pseudocode untuk konversi umur manusia. Aturannya:
- umur < 5 adalah balita
- umur >= 5 dan umur < 10 adalah anak-anak
- umur >= 10 dan umur < 17 adalah remaja
- umur >= 17 dan umur < 55 adalah dewasa
- umur >= 55 adalah lanjut usia
Buat pseudocode untuk menampilkan sebanyak n bilangan pertama, seperti 1,2,3,4,5, ... n
Buat algoritma pseudocode untuk konversi bilangan biner ke boolean. Jika 0 maka akan dihasilkan salah, jika 1 akan dihasilkan benar.

Jobsheet 3